1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan Karifah binti Musun bin Abdulla meninggal dunia pada tanggal 1 Mei 1942;
3. Menetapkan ahli waris dari Karifah binti Musun bin Abdulla adalah:
3.1 Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak (suami);
3.2 Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ (anak kandung laki-laki);
3.3 Amna binti Abdurrahman Baraja’ (anak kandung perempuan);
3.4 Rahmah binti Abdurrahman Baraja’ (anak kandung perempuan);
3.5 Salma Binti Abdurrahman Baraja’ (anak kandung perempuan);
3.6 Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ (anak kandung perempuan);
4. Menyatakan Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 14 April 1947;
5. Menetapkan ahli waris dari pewaris Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak yang selanjutnya disebut dengan ahli waris utama adalah:
5.1 Dipah alias Sadipah binti Ansori (istri kedua);
5.2 Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ (anak laki-laki kandung dari istri pertama, yakni Karifah binti Musun bin Abdulla);
5.3 Amna binti Abdurrahman Baraja’ (anak perempuan kandung dari istri pertama, yakni Karifah binti Musun bin Abdulla);
5.4 Rahmah binti Abdurrahman Baraja’ (anak perempuan kandung dari istri pertama, yakni Karifah binti Musun bin Abdulla);
5.5 Salma Binti Abdurrahman Baraja’ (anak perempuan kandung dari istri pertama, yakni Karifah binti Musun bin Abdulla);
5.6 Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ (anak perempuan kandung dari istri pertama, yakni Karifah binti Musun bin Abdulla);
5.7 Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (anak perempuan kandung dari istri kedua, yakni Dipah alias Sadipah binti Ansori);
6. Menetapkan almarhum Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak sebagai Pewaris utama;
7. Menyatakan harta-harta yang selama bertahun-tahun berada di bawah penguasaan Dipah alias Sadipah binti Ansori yang diteruskan kepada Fatimah binti Abdurrahman Barajak dan diteruskan kepada Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot dengan rincian sebagai berikut: 
7.1. Sebidang tanah yang dibeli oleh Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla dan dahulu belum tercatat dalam leter C/Kohir Desa Pandian namun ternyata saat ini telah tercatat dalam Leter C/Kohir No. 124 Persil 3 d Kelas I atas nama Fatima B Dipa dengan luas 0022 da blok 3d terletak di Jl. Teuku Umar Dusun Pandian Utara RT/RW: 004/002 Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas:
Utara : Rumah Junet
Timur : Rumah H. Encing
Selatan : Rumah H. Encing
Barat : Rumah Misuwan
7.2. Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 615 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 380/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 1947 m2 (Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00685 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep yang mana sebelumnya tercatat sebagai Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 100 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
7.3. Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 623 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 388/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 11344 m2 (Sebelas Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Empat Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00693 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 168 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;  
7.4. Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 625 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 390/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 2870 m2 (Dua Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00695 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 1 d Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
7.5. Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 626 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 391/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 3213 m2 (Tiga Ribu Dua Ratus Tiga Belas Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00696 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 1 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
sebagai harta benda bersama antara almarhum Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan almarhumah Karifah binti Musun bin Abdulla; 
8. Menyatakan harta benda dengan rincian sebagai berikut:
8.1 Sebidang tanah dan bangunan berupa tanah negara bekas Eig Verp No. 310 seluas kurang lebih seluas 138 m2 (seratus tiga puluh delapan meter persegi) atas nama Fatimah Barajak yang diperolah dari hasil menjual tanah warisan milik Abdurrahman Baraja’ yang mana Abdurrahman Baraja’ dahulu memperoleh warisan dari Datuk Abdul Kadir selaku ayah kandung dari Abdurrahman Baraja’ atau kakek Fatimah Baraja’ terletak di Desa/Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep dengan batas-batas: 
Utara : Jl. A. Yani
Timur : Jl. Anggrek
Selatan : Selokan
Barat : Rumah Hamid Nasirudin
Adalah harta peninggalan/tirkah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak;
9. Menyatakan harta benda yang diperoleh dari hasil mengelola dan/atau menyewakan 4 (empat) bidang tanah sawah harta bersama milik Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla sebagaimana tersebut di atas sehingga diperolah harta-harta bergerak dan tidak bergerak dengan rincian sebagai berikut: 
9.1 Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) berikut bangunan rumah tembok hak Eig No. 217 No. 5 atas nama Saleh Hemod terletak di Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur, Daerah Tingkat II Kabupaten Sumenep, Kecamatan Kota Sumenep, Kelurahan Pajagalan dengan luas tanah 91 m2 (Sembilan puluh satu meter persegi) yang diperoleh dengan cara membeli dari Said Bachris dengan menggunakan sejumlah uang hasil menggarap dan menyewakan 4 (empat) bidang tanah sawah di Desa Patean milik Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla dengan batas-batas:
Utara : Jl. Bina Marga (DPU);
Timur : Jl. PUD;
Selatan : Sungai (Kali Marengan);
Barat : Rumah dan Tanah milik A. Hamid Nasirudin.
9.2 Sejumlah uang sebanyak Rp 41.006.754,- (empat puluh satu juta enam ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah) yang tersimpan dalam buku tabungan Bank Central Asia (BCA) KCP Sumenep dengan nomor rekening 1930255901 atas nama Saleh Bakar Bamahemud;
9.3 Sejumlah emas perhiasan sebanyak 15 gram dengan taksiran harga per gramnya senilai Rp 930.000,- (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga total 15 gram yang apabila diuangkan kurang lebih sebanyak Rp 13.950.000,- (tiga belas juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
9.4 Sejumlah intan permata sebanyak 8 karat dengan taksiran harga per karat senilai Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) sehingga total 8 karat sebanyak Rp 16.000.000,- (enam belas juta rupiah); 
Adalah harta peninggalan/tirkah dari Saleh Hemod alias Saleh Bakar Bamahemod bin Abu Bakar Bamahemot yang diperoleh dari hasil mengelola dan/atau menyewakan 4 (empat) bidang tanah sawah harta bersama milik Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla;
10. Menyatakan Dipah alias Sadipah binti Ansori meninggal dunia pada tanggal 4 Februari 1950;
11. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Dipah alias Sadipah binti Ansori adalah Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (anak perempuan kandung);
12. Menyatakan Salma Binti Abdurrahman Baraja’ meninggal dunia pada tanggal 27 Oktober 1952;
13. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Salma Binti Abdurrahman Baraja’ adalah:
13.1 Salim Bahwal bin Hasim (suami);
13.2 Mariam alias Maryam alias Mariyam binti Salim Bahwal (Anak kandung perempuan);
13.3 Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ (Saudara kandung laki-laki);
13.4 Amna binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung);
13.5 Rahmah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung);
13.6 Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung);
13.7 Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari perempuan Seayah: mahjub);
14. Menyatakan Rahmah binti Abdurrahman Baraja’ meninggal dunia pada tanggal 15 Mei 1953;
15. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Rahmah binti Abdurrahman Baraja’ adalah:
15.1 Karomah Fathan bin Said (Suami);
15.2 Salim Fauzie bin Karomah Fathan (anak kandung laki-laki);
15.3 Ahmad bin Karamah alias Karomah Fathan (anak kandung laki-laki: Penggugat-2);
15.4 Aisyah binti Karomah Fathan (Anak kandung perempuan);
15.5 Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ (Saudara kandung laki-laki: mahjub);
15.6 Amna binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung: mahjub);
15.7 Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung: mahjub);
15.8 Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari perempuan Seayah: mahjub);
16. Menyatakan Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ meninggal dunia pada tanggal 15 Mei 1954;
17. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ adalah:
17.1 Ahwandiyah binti Abdus (istri);
17.2 Ahmad Barajak bin Abdillah (Anak kandung laki-laki);
17.3 Amna binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung: mahjub);
17.4 Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung: mahjub);
17.5 Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari perempuan Seayah; mahjub);
18. Menyatakan Amna binti Abdurrahman Baraja’ meninggal dunia pada tanggal 14 April 1984;
19. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Amna binti Abdurrahman Baraja’ adalah:
19.1 Muhammad alias Mohammad alias Mochammad bin Ahmad alias Achmad Bil Afif (Anak kandung laki-laki);
19.2 Rugayyah Baharmi binti Ahmad Baharmi (anak kandung perempuan);
19.3 Saida binti Ahmad alias Achmad Bil Afif (anak kandung perempuan: Penggugat-1);
19.4 Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari kandung: mahjub);
19.5 Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari perempuan Seayah: mahjub);
20. Menyatakan Salim Bahwal bin Hasim meninggal dunia pada tanggal 02 Maret 1987;
21. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Salim Bahwal bin Hasim adalah Mariam alias Maryam alias Mariyam binti Salim Bahwal (Anak kandung perempuan);
22. Menyatakan Karomah Fathan bin Said meninggal dunia pada tanggal 31 Maret 1988;
23. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Karomah Fathan bin Said adalah:
23.1 Salim Fauzie bin Karomah Fathan (anak kandung laki-laki);
23.2 Ahmad bin Karamah alias Karomah Fathan (anak kandung laki-laki: Penggugat-2);
23.3 Aisyah binti Karomah Fathan (anak kandung perempuan);
23.4 Juwairiyah binti Karamah alias Karomah Fathan: anak kandung perempuan: Penggugat-11);
24. Menyatakan Muhammad alias Mohammad alias Mochammad bin Ahmad alias Achmad Bil Afif meninggal dunia pada tanggal 21 Juli 1989;
25. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Muhammad alias Mohammad alias Mochammad bin Ahmad alias Achmad Bil Afif adalah:
25.1 Yahya bin Muhammad alias Mohammad alias Mochammad (anak kandung laki-laki: Penggugat-14);
25.2 Belgies Afif binti Muhammad alias Mohammad alias Mochammad (anak kandung perempuan: Penggugat-12);
25.3 Zelvia binti Muhammad alias Mohammad alias Mochammad (anak kandung perempuan: Penggugat-13);
25.4 Saida binti Ahmad alias Achmad Bil Afif (saudari kandung: Penggugat-1: mahjub);
25.5 Rugayyah Baharmi binti Ahmad Baharmi: (Saudari perempuan Seibu: mahjub);
26. Menyatakan Mariam alias Maryam alias Mariyam binti Salim Bahwal meninggal dunia pada tanggal 07 Maret 1997;
27. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Mariam alias Maryam alias Mariyam binti Salim Bahwal adalah:
27.1 Muhammad bin Ali Bakhabazi (anak kandung laki-laki);
27.2 Fuad bin Ali Bakhabazi (anak kandung laki-laki:);
27.3 Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi (anak kandung laki-laki);
27.4 Azizah Bahabazi binti Ali Bakhabazi (anak kandung perempuan);
27.5 Faridah binti Ali Bakhabazi (anak kandung perempuan);
27.6 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (anak kandung perempuan: Penggugat-8); 
28. Menyatakan Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 1997;
29. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ adalah:
29.1 Ahmad Husien alias Ahmad Husen alias Ahmad Hosen bin Husien alias Husin alias Husen Bahmid (Anak kandung laki-laki: Penggugat-3);
29.2 Yasin bin Husien alias Husin alias Husen Bahmid (Anak kandung laki-laki: Penggugat-5);
29.3 Sidah binti Husien alias Husin alias Husen Bahmid alias Husen Bahmid (Anak perempuan kandung: Tergugat-1);
29.4 Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ (Saudari perempuan Seayah: mahjub);
30. Menyatakan Ahwandiyah binti Abdus meninggal dunia pada tanggal 10 Agustus 1998;
31. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Ahwandiyah binti Abdus adalah: Ahmad Barajak bin Abdillah (anak kandung laki-laki);
32. Menyatakan Fuad bin Ali Bakhabazi meninggal dunia pada tanggal 10 Nopember 1999;
33. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Fuad bin Ali Bakhabazi adalah:
33.1 Fadlun bin Smeer binti Salim bin Smeer (Istri: Penggugat-27);
33.2 Moh. Fahmi bin Fuad (anak kandung laki-laki: Penggugat-24);
33.3 Moh. Faiz bin Fuad (anak kandung laki-laki: Penggugat-23);
33.4 Muhammad Fahri bin Fuad (anak kandung laki-laki: Penggugat-25);
33.5 Fahrun Nisa binti Fuad (anak kandung perempuan: Penggugat-26);
33.6 Muhammad bin Ali Bakhabazi (saudara kandung: mahjub);
33.7 Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi (saudara kandung: mahjub); 
33.8 Azizah Bahabazi binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: mahjub);
33.9 Faridah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: mahjub);
33.10 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: Penggugat-8: mahjub);
34. Menyatakan Azizah Bahabazi binti Ali Bakhabazi meninggal dunia pada tanggal 01 Mei 2000;
35. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Azizah Bahabazi binti Ali Bakhabazi adalah:
35.1 Ahmad Barajak bin Abdillah (Suami);
35.2 Moh. Hafid bin Ahmad Barajak (anak kandung laki-laki: Penggugat-5);
35.3 Moh. Rusdi bin Ahmad Barajak (anak kandung laki-laki: Penggugat-6);
35.4 Moh. Yasid Barajak bin Ahmad Barajak (anak kandung laki-laki: Penggugat-7);
35.5 Zakiyah binti Ahmad Barajak (anak kandung perempuan);
35.6 Muhammad bin Ali Bakhabazi (saudara kandung: mahjub);
35.7 Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi (saudara kandung: mahjub); 
35.8 Faridah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: mahjub);
35.9 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: Penggugat-8 mahjub);
36. Menyatakan Rugayyah Baharmi binti Ahmad Baharmi meninggal dunia pada tanggal 2 Mei 2000;
37. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Rugayyah Baharmi binti Ahmad Baharmi adalah:
37.1 Muchsin bin Ahmad (anak kandung laki-laki);
37.2 Muhammad bin Ahmad (anak kandung laki-laki);
37.3 Abdurrahman Bafadal bin Ahmad (anak kandung laki-laki: Penggugat-9);
37.4 Saida binti Ahmad alias Achmad Bil Afif (Saudari Perempuan Seibu: Penggugat-1 mahjub);
38. Menyatakan Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ meninggal dunia pada tahun 2003;
39. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Fatimah binti Abdurrahman Baraja’ adalah:
39.1 Saleh Bakar Bamahemud alias Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot (anak laki-laki kandung);
39.2 Aisyah alias Icun Bamahemod binti Abu Bakar Bamahemot (Anak Perempuan Kandung);
40. Menyatakan Muhammad bin Ali Bakhabazi meninggal dunia pada tanggal 27 Mei 2004;
41. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Muhammad bin Ali Bakhabazi adalah:
41.1 Tien Zakin binti Muksin Zakin (istri: Penggugat-59);
41.2 Elliya binti Muhammad bin Ali Bakhabazi (anak kandung perempuan: Penggugat-61);
41.3 Fahita binti Muhammad bin Ali Bakhabazi (anak kandung perempuan: Penggugat-60);
41.4 Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi (saudara kandung); 
41.5 Faridah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung);
41.6 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: Penggugat-8);
42. Menyatakan Muchsin alias Muksin bin Ahmad alias Achmad Bafadal meninggal dunia pada tanggal 12 Desember 2011;
43. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Muchsin alias Muksin bin Ahmad alias Achmad Bafadal adalah:
43.1 Ahmad Muchsin bin Muchsin alias Muksin (anak kandung laki-laki: Penggugat-45);
43.2 Hisam Bafadal bin Muchsin alias Muksin (anak kandung laki-laki: Penggugat-46);
43.3 Faega Muksin Bafadal binti Muchsin alias Muksin (anak kandung perempuan: Penggugat-44);
43.4 S. Salhah binti Muchsin alias Muksin (anak kandung perempuan: Penggugat-43);
43.5 Zaema Bafadal binti Muchsin alias Muksin (anak kandung perempuan: Penggugat-47);
43.6 Muhammad bin Ahmad (saudara kandung laki-laki: mahjub);
43.7 Abdurrahman Bafadal bin Ahmad (saudara kandung laki-laki: Penggugat-9 mahjub);
44. Menyatakan Salim Fauzie bin Karomah Fathan meninggal dunia pada tanggal 24 Oktober 2013;
45. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Salim Fauzie bin Karomah Fathan adalah:
45.1 Mochamad Nasser bin Salim Fauzie (Anak kandung laki-laki: Penggugat-20);
45.2 Achmad Farid bin Salim Fauzie (Anak kandung laki-laki);
45.3 Faisal Riyad bin Salim Fauzie (anak kandung laki-laki: Penggugat-17);
45.4 Firdaus binti Salim Fauzie (Anak kandung perempuan: Penggugat-19);
45.5 Zahrah binti Salim Fauzie (Anak kandung perempuan: Penggugat-21);
45.6 Latifah binti Salim Fauzie (Anak kandung perempuan: Penggugat-18);
45.7 Hikma Rosida binti Salim Fauzie (Anak kandung perempuan: Penggugat-15);
45.8 Fauiziah binti Salim Fauzie (Anak kandung perempuan: Penggugat-16);
45.9 Faizah binti Salim Fauzie (Anak kandung perempuan: Penggugat-22);
45.10 Ahmad bin Karamah alias Karomah Fathan (saudara kandung: Penggugat-2 mahjub);
45.11 Aisyah binti Karomah Fathan (Saudari Kandung: mahjub);
45.12 Juwairiyah binti Karamah alias Karomah Fathan (Saudari Seayah: Penggugat-11mahjub);
46. Menyatakan Achmad Farid bin Salim Fauzie meninggal dunia pada tanggal 02 September 2016;
47. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Achmad Farid bin Salim Fauzie adalah:
47.1 Djuwariyah binti Salamun (Istri: Penggugat-28);
47.2 Mochammad Djulfan Akbar (Anak kandung laki-laki: Penggugat-29);
47.3 Ziella Zayyana Rahma binti Achmad Farid (anak kandung perempuan: Penggugat-30);
47.4 Hikmah Miftakhul Jannah binti Achmad Farid (anak kandung perempuan: Penggugat-31); 
47.5 Syilfana Farida binti Achmad Farid (anak kandung perempuan: Penggugat-32);
47.6 Faisal Riyad bin Salim Fauzie (saudara kandung: Penggugat-17mahjub);
47.7 Mochamad Nasser bin Salim Fauzie (saudara kandung: Penggugat-20 mahjub);
47.8 Firdaus binti Salim Fauzie (saudari kandung: Penggugat-19 mahjub);
47.9 Zahrah binti Salim Fauzie (saudari kandung: Penggugat-21 mahjub);
47.10 Latifah binti Salim Fauzie (saudari kandung: Penggugat-18 Mahjub);
47.11 Hikma Rosida binti Salim Fauzie (saudari kandung: Penggugat-15 Mahjub);
47.12 Fauiziah binti Salim Fauzie (saudari kandung: Penggugat-16 Mahjub);
47.13 Faizah binti Salim Fauzie (saudari kandung: Penggugat-22 Mahjub);
48. Menyatakan Aisyah binti Karomah Fathan meninggal dunia pada tanggal 5 Februari 2017;
49. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Aisyah binti Karomah Fathan adalah:
49.1 Said Hasan bin Hasan  (anak kandung laki-laki: Penggugat-10); 
49.2 Ahmad bin Karamah alias Karomah Fathan (saudara kandung: Penggugat-2 Mahjub);
49.3 Juwairiyah binti Karamah alias Karomah Fathan (saudari perempuan seayah: Penggugat-11 Mahjub);
50. Menyatakan Muhammad bin Ahmad alias Achmad Bafadal meninggal dunia pada tanggal 1 Nopember 2018;
51. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Muhammad bin Ahmad alias Achmad Bafadal adalah:
51.1 Zainab binti Hasan (Istri: Penggugat-53);
51.2 Faruk bin Muhammad (anak kandung laki-laki: Penggugat-50);
51.3 Hasan Muhammad bin Muhammad (anak kandung laki-laki: Penggugat-51);
51.4 Badar Muhammad bin Muhammad (anak kandung laki-laki: Penggugat-49);
51.5 Achmad Yusuf bin Muhammad (anak kandung laki-laki: Penggugat-48);
51.6 Nafilah binti Muhammad (anak kandung perempuan: Penggugat-52);
51.7 Abdurrahman Bafadal bin Ahmad (Saudara kandung: Penggugat-9 mahjub);
52. Menyatakan Aisyah alias Icun Bamahemod binti Abu Bakar Bamahemot meninggal dunia pada tahun 2018;
53. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Aisyah alias Icun Bamahemod binti Abu Bakar Bamahemot adalah Saleh Bakar Bamahemud alias Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot (saudara kandung);
54. Menyatakan Faridah binti Ali Bakhabazi meninggal dunia pada tanggal 15 Februari 2020;
55. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Faridah binti Ali Bakhabazi adalah:
55.1 Fauzie bin Thalib (Suami)
55.2 Muh. Haikal bin Fauzie Bin Thalib (anak kandung laki-laki: Penggugat-34);
55.3 Muhammad Farizdaq bin Fauzie Bin Thalib bin Fauzie (anak kandung laki-laki: Penggugat-36);
55.4 Muh. Adib Bin Thalib bin Fauzie Bin Thalib bin Fauzie (anak kandung laki-laki: Penggugat-33);
55.5 Fairuz binti Fauzie Bin Thalib bin Fauzie (anak kandung perempuan: Penggugat-35);
55.6 Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi (Saudara kandung laki-laki: mahjub);
55.7 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: Penggugat-8 Mahjub);
56. Menyatakan Zakiyah binti Ahmad Barajak meninggal dunia pada tanggal 05 Maret 2020;
57. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Zakiyah binti Ahmad Barajak adalah:
57.1 Revino Fergiawan bin Abd. Said (Suami: Penggugat-54);
57.2 M. Farhan Alif Zamorano bin Revino Fergiawan (anak kandung laki-laki: Penggugat-55);
57.3 Chesta Adabi Virzaki bin Revino Fergiawan (anak kandung laki-laki: Penggugat-56);
57.4 Nasywa Tsamarah Shofariah binti Revino Fergiawan (anak kandung perempuan: Penggugat-57);
57.5 Ahmad Barajak bin Abdillah (ayah kandung);
57.6 Moh. Hafid bin Ahmad Barajak (saudara kandung: Penggugat-5 Mahjub);
57.7 Moh. Rusdi bin Ahmad Barajak (saudara kandung: Penggugat-6 Mahjub);
57.8 Moh. Yasid Barajak bin Ahmad Barajak (saudara kandung: Penggugat-7 Mahjub);
58. Menyatakan Ahmad Barajak bin Abdillah meninggal dunia pada tanggal 05 23 Oktober 2020;
59. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Ahmad Barajak bin Abdillah adalah:
59.1 Ummi Kalsum binti Said (istri: Penggugat-58);
59.2 Moh. Hafid bin Ahmad Barajak (anak kandung laki-laki: Penggugat-5);
59.3 Moh. Rusdi bin Ahmad Barajak (anak kandung laki-laki: Penggugat-6);
59.4 Moh. Yasid Barajak bin Ahmad Barajak (anak kandung laki-laki: Penggugat-7);
60. Menyatakan Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi meninggal dunia pada tanggal 13 Juli 2021;
61. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal bin Ali Bakhabazi adalah:
61.1 Badriyah binti Abu Bakar (istri: Penggugat-37)
61.2 Mohammad Qois bin Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal (anak kandung laki-laki: Penggugat-38);
61.3 Mohammad Majdi Novaly bin Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal (anak kandung laki-laki: Penggugat-39);
61.4 Usamah binti Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal (anak kandung perempuan: Penggugat-40);
61.5 Dalilah binti Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal (anak kandung perempuan: Penggugat-41);
61.6 Rasyidah binti Muhammad Novel alias Nauval alias Naufal (anak kandung perempuan: Penggugat-42);
61.7 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (saudari kandung: Penggugat-8 Mahjub);
62. Menyatakan Saleh Bakar Bamahemud alias Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot meninggal dunia pada tanggal 11 Juli 2022;
63. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Saleh Bakar Bamahemud alias Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot dari jalur ayah adalah:
63.1 Kamil bin Ahmad (Keponakan laki-laki sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Achmad Usman yang masih hidup: Tergugat-6);
63.2 Rif’at bin Ahmad (Keponakan laki-laki sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Achmad Usman yang masih hidup: Tergugat-7);  
63.3 Verial binti Ahmad (Keponakan perempuan sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Achmad Usman yang masih hidup: Tergugat-8);  
63.4 Moh. Helmi bin Abdul Kadir (Keponakan perempuan sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Achmad Usman yang masih hidup: Tergugat-3);
63.5 Achmad bin Abdul Kadir (Keponakan laki-laki sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Achmad Usman yang masih hidup: Tergugat-4);
63.6 Salmah binti Abdul Kadir (Keponakan perempuan sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Achmad Usman yang masih hidup: Tergugat-5);  
63.7 Hamdan bin Djakfar Bauzir (Keponakan perempuan sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin jalur keluarga terdekat Bu Nur yang masih hidup: Tergugat-2);
64. Menetapkan ahli waris dari Pewaris bernama Saleh Bakar Bamahemud alias Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot dari jalur ibu adalah:
64.1 Saida binti Ahmad alias Achmad Bil Afif (sepupu perempuan dari jalur keluarga terdekat Amna binti Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-1);
64.2 Ahmad bin Karamah alias Karomah Fathan (sepupu laki-laki dari jalur keluarga terdekat Rahma binti Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-2);
64.3 Rugayyah binti Ali Bakhabazi (keponakan perempuan sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin dari jalur keluarga terdekat Salma binti Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-8);
64.4 Ahmad Husien alias Ahmad Husen alias Ahmad Hosen bin Husien alias Husin alias Husen Bahmid (sepupu laki-laki dari jalur keluarga terdekat Fatmah binti Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-3);
64.5 Yasin bin Husien alias Husin alias Husen Bahmid (sepupu laki-laki dari jalur keluarga terdekat Fatma binti Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-4);
64.6 Sidah binti Husien alias Husin alias Husen Bahmid (sepupu laki-laki dari jalur keluarga terdekat Fatma binti Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Tergugat-1);
64.7 Moh. Hafid bin Ahmad Barajak (keponakan laki-laki sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin dari jalur terdekat Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-5);
64.8 Moh. Rusdi bin Ahmad Barajak (keponakan laki-laki sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin dari jalur terdekat Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-6);
64.9 Moh. Yasid Barajak bin Ahmad Barajak (keponakan laki-laki sepupu jauh atau sepupu dua kali/Second cousin dari jalur terdekat Abdillah bin Abdurrahman Baraja’ yang masih hidup: Penggugat-7);
65. Menghukum Kamil bin Ahmad (Tergugat-6); Rif’at bin Ahmad (Tergugat-7) dan Said Abdullah bin Abdullah Bani (Turut Tergugat-1) untuk menyerahkan kembali atau mengganti uang senilai Rp 29.950.000,- (dua puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) atas harta peninggalan sebagai harta waris dari Almarhum Saleh Bakar Bamahemud alias Saleh Hemod bin Abu Bakar Bamahemot yang dikuasai oleh Kamil bin Ahmad, Rif’at bin Ahmad dan Said Abdullah bin Abdullah Bani, yaitu:
65.1 Sejumlah emas perhiasan sebanyak 15 gram dengan taksiran harga per gramnya senilai Rp 930.000,- (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga total 15 gram yang apabila diuangkan kurang lebih sebanyak Rp 13.950.000,- (tiga belas juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
65.2 Sejumlah intan permata sebanyak 8 karat dengan taksiran harga per karat senilai Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) sehingga total 8 karat sebanyak Rp 16.000.000,- (enam belas juta rupiah);
66. Menghukum Said Abdullah bin Abdullah Bani (Turut Tergugat-1) dan Kepala Desa Batuan bernama: Moh Zin (Turut Tergugat-2) untuk mengembalikan uang sewa kepada ahli waris atas penyewaan 4 (empat) objek harta waris berupa tanah yang berlokasi di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep selama 1 tahun dengan total Rp 11.450.000,- (sebelas juta empat ratus ribu rupiah) sebagaimana dimaksud dalam posita angka 35 butir 35.1, 35.2 dan butir 35.3 tersebut di atas;
67. Menghukum Para Penggugat dan Para Turut Tergugat atau siapa saja yang menguasai objek sengketa tersebut di atas untuk menyerahkan kepada Para Penggugat serta ahli waris lainnya untuk selanjutnya agar dibagi waris kepada ahli waris yang sah menurut hukum;
68. Memohon kepada Pengadilan Agama Sumenep melalui Majelis Hakim Pengadilan Agama Sumenep pemeriksa perkara a quo untuk membagi/menentukan bagian masing-masing ahli waris sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 
69. Menyatakan apabila objek sengketa tersebut di atas tidak dapat dibagi secara natura, maka objek sengketa tersebut dijual/dilelang dimuka umum, jika perlu untuk menjamin kelancaran upaya jual/lelang tersebut dapat dibantu dengan bantuan alat negara, baik Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Republik Indonesia, atau pihak-pihak lain yang relevan kemudian dari hasil penjualan/lelang tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada ahli waris yang berhak; 
70. Menyatakan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 615, Nomor 623, Nomor 625 dan Nomor 626 atas nama Saleh Bakar Bamahemud tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;
71. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 2000.000,- (Dua Juta Rupiah) per hari atas keterlambatan dalam melaksanakan putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
72. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan berupa:
72.1 Sebidang tanah yang dibeli oleh Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla dan dahulu belum tercatat dalam leter C/Kohir Desa Pandian namun ternyata saat ini telah tercatat dalam Leter C/Kohir No. 124 Persil 3 d Kelas I atas nama Fatima B Dipa dengan luas 0022 da blok 3d terletak di Jl. Teuku Umar Dusun Pandian Utara RT/RW: 004/002 Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas:
Utara : Rumah Junet
Timur : Rumah H. Encing
Selatan : Rumah H. Encing
Barat : Rumah Misuwan
72.2 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 615 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 380/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 1947 m2 (Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00685 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep yang mana sebelumnya tercatat sebagai Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 100 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
72.3 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 623 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 388/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 11344 m2 (Sebelas Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Empat Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00693 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 168 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;  
72.4 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 625 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 390/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 2870 m2 (Dua Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00695 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 1 d Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
72.5 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 626 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 391/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 3213 m2 (Tiga Ribu Dua Ratus Tiga Belas Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00696 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 1 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
72.6 Sebidang tanah dan bangunan berupa tanah negara bekas Eig Verp No. 310 seluas kurang lebih seluas 138 m2 (seratus tiga puluh delapan meter persegi) atas nama Fatimah Barajak yang diperolah dari hasil menjual tanah warisan milik Abdurrahman Baraja’ yang mana Abdurrahman Baraja’ dahulu memperoleh warisan dari Datuk Abdul Kadir selaku ayah kandung dari Abdurrahman Baraja’ atau kakek Fatimah Baraja’ terletak di Desa/Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep dengan batas-batas: 
Utara : Jl. A. Yani
Timur : Jl. Anggrek
Selatan : Selokan
Barat : Rumah Hamid Nasirudin
72.7 Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) berikut bangunan rumah tembok hak Eig No. 217 No. 5 atas nama Saleh Hemod terletak di Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur, Daerah Tingkat II Kabupaten Sumenep, Kecamatan Kota Sumenep, Kelurahan Pajagalan dengan luas tanah 91 m2 (Sembilan puluh satu meter persegi) yang diperoleh dengan cara membeli dari Said Bachris dengan menggunakan sejumlah uang hasil menggarap dan menyewakan 4 (empat) bidang tanah sawah di Desa Patean milik Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla dengan batas-batas:
Utara : Jl. Bina Marga (DPU);
Timur : Jl. PUD;
Selatan : Sungai (Kali Marengan);
Barat : Rumah dan Tanah milik A. Hamid Nasirudin.
72.8 Sejumlah uang sebanyak Rp 41.006.754,- (empat puluh satu juta enam ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah) yang tersimpan dalam buku tabungan Bank Central Asia (BCA) KCP Sumenep dengan nomor rekening 1930255901 atas nama Saleh Bakar Bamahemud;
72.9 Sejumlah emas perhiasan sebanyak 15 gram dengan taksiran harga per gramnya senilai Rp 930.000,- (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga total 15 gram yang apabila diuangkan kurang lebih sebanyak Rp 13.950.000,- (tiga belas juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
72.10 Sejumlah intan permata sebanyak 8 karat dengan taksiran harga per karat senilai Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) sehingga total 8 karat sebanyak Rp 16.000.000,- (enam belas juta rupiah);
73. Bahwa untuk menjamin agar objek sengketa tidak dipindah tangankan dan/atau dialihkan kepada pihak lain, maka Para Penggugat memohon agar diletakkan sita jaminan terhadap objek sengketa tersebut tersebut, yaitu:
73.1 Sebidang tanah yang dibeli oleh Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla dan dahulu belum tercatat dalam leter C/Kohir Desa Pandian namun ternyata saat ini telah tercatat dalam Leter C/Kohir No. 124 Persil 3 d Kelas I atas nama Fatima B Dipa dengan luas 0022 da blok 3d terletak di Jl. Teuku Umar Dusun Pandian Utara RT/RW: 004/002 Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas:
Utara : Rumah Junet
Timur : Rumah H. Encing
Selatan : Rumah H. Encing
Barat : Rumah Misuwan
73.2 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 615 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 380/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 1947 m2 (Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00685 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep yang mana sebelumnya tercatat sebagai Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 100 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
73.3 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 623 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 388/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 11344 m2 (Sebelas Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Empat Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00693 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 168 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;  
73.4 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 625 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 390/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 2870 m2 (Dua Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00695 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 1 d Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
73.5 Sebidang tanah yang ternyata saat ini telah tercatat dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 626 atas nama Saleh Bakar Bamahemud Surat Ukur No. 391/Patian/2009 tanggal 16 November 2009 dengan luas 3213 m2 (Tiga Ribu Dua Ratus Tiga Belas Meter Persegi) NIB 12.15.26.01.00696 dengan Letak Tanah di Dusun Barat Sungai Desa Patian Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut pada awalnya merupakan Tanah Milik Adat No. 109 Persil No. 1 Kelas III d atas Nama Dipah yang mana Dipah memperoleh harta tersebut berasal dari harta Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak selama masih dalam ikatan perkawinan dengan Karifah binti Musun bin Abdulla. Setelah Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla wafat, harta-harta tersebut seluruhnya berada dalam penguasaan Dipah alias Sadipah, Fatimah dan Saleh Bakar Bamahemud;
73.6 Sebidang tanah dan bangunan berupa tanah negara bekas Eig Verp No. 310 seluas kurang lebih seluas 138 m2 (seratus tiga puluh delapan meter persegi) atas nama Fatimah Barajak yang diperolah dari hasil menjual tanah warisan milik Abdurrahman Baraja’ yang mana Abdurrahman Baraja’ dahulu memperoleh warisan dari Datuk Abdul Kadir selaku ayah kandung dari Abdurrahman Baraja’ atau kakek Fatimah Baraja’ terletak di Desa/Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep dengan batas-batas: 
Utara : Jl. A. Yani
Timur : Jl. Anggrek
Selatan : Selokan
Barat : Rumah Hamid Nasirudin
73.7 Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) berikut bangunan rumah tembok hak Eig No. 217 No. 5 atas nama Saleh Hemod terletak di Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur, Daerah Tingkat II Kabupaten Sumenep, Kecamatan Kota Sumenep, Kelurahan Pajagalan dengan luas tanah 91 m2 (Sembilan puluh satu meter persegi) yang diperoleh dengan cara membeli dari Said Bachris dengan menggunakan sejumlah uang hasil menggarap dan menyewakan 4 (empat) bidang tanah sawah di Desa Patean milik Abdurrahman Baraja’ bin Abdul Kadir Barajak dan Karifah binti Musun bin Abdulla dengan batas-batas:
Utara : Jl. Bina Marga (DPU);
Timur : Jl. PUD;
Selatan : Sungai (Kali Marengan);
Barat : Rumah dan Tanah milik A. Hamid Nasirudin.
73.8 Sejumlah uang sebanyak Rp 41.006.754,- (empat puluh satu juta enam ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah) yang tersimpan dalam buku tabungan Bank Central Asia (BCA) KCP Sumenep dengan nomor rekening 1930255901 atas nama Saleh Bakar Bamahemud;
73.9 Sejumlah emas perhiasan sebanyak 15 gram dengan taksiran harga per gramnya senilai Rp 930.000,- (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga total 15 gram yang apabila diuangkan kurang lebih sebanyak Rp 13.950.000,- (tiga belas juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
73.10 Sejumlah intan permata sebanyak 8 karat dengan taksiran harga per karat senilai Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) sehingga total 8 karat sebanyak Rp 16.000.000,- (enam belas juta rupiah);
74. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meski ada upaya hukum verzet, banding, kasasi, atau upaya hukum lainnya dari Para Tergugat (Uitvoerbaar Bij Voorraad);
75. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;
Atau,
Apabila Majelis Hakim b erpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);